pukul 16 lewat sekian menit, listrik padam. uhg kesal juga, akhir2 ini listrik selalu saja padam selama dua jam setiap hari.
tidur! pilihan berikutnya tuk ngisi waktu. apalagi semalam memang aku telat tidur tapi tadi pagi malah cepet banget bangun. tidak butuh waktu lama buat terlelap. benar2 lelap sampai aku ga sadar lagi kapan andev dan fara ikut berbaring di sampingku.
getaran hape di saku buatku terbangun. dengan mata setengah terbuka, aku baca sms itu. lepas baca sms, aku coba tidur lagi. listrik belum nyala juga. ah kali ini tidak sukses tidur.
pikiran tiba2 keluar jalur. mata terpejam, tapi pikiran koq menerawang jauh. aku ingat seseorang yang jauh. ya seseorang yang punya arti dalam hidupku. mataku basah. perlahan air merembes pelan di pipiku. aku rindu padanya. aku rindu sekali.
tangis yang tadinya mengalir pelan, berubah jadi tangis yang kuat. demi menahan isakanku, tubuhku sampai bergetar.
kau yang jauh, apa kabar kini.
mengapa harus ada jarak antara kita?
dimanapun kini, jaga dirimu.
cinta dan rindu, selalu ada di sini
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Tuesday, September 05, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment