dan sekejap saja,
tawaku menguap
berganti tangis yang pilu
membuat perih tepi mataku
membuat kering rongga mataku
kutuangkan semua
sedih dan sakitku akan peristiwa itu
harusnya kau tau
aku tak pernah rela, sebuah tangah menyakitimu
aku tak pernah rela seseorang melukaimu
kau.... sikecilku yang kusayang
sikecil bungsu yang mereka sayang
begitu berat bebanmu
begitu dalam lukamu
dan kau simpan sendiri
kau benamkan di relungmu yang dalam
kau tutupinya dengan senyum
di hadapan kakak2mu
adikku....
sesal ini semoga ada artinya
sesal ini janganlah hanya membuat aku kian terluka
tiada lagi yang akan melukaimu
tak akan kuizinkan
atas namaMu... penguasa semesta dan isinya, kumohon lindungilah adik hamba....
atas namaMu... pemilik segala.... kumohon lindungilah adik hamba....
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment