Agustus itu seperti apa yach...
hmmm, aroma cat semakin kental
beberapa pagar telah berganti warna
kain merah putih berjejer rapi
bersanding dengan warna cerah lainnya
jalanan setiap sore ramai
anak sekolah, ibu2, bapak2
melangkah tegap dibawah komando sang pemimpin
mereka latihan berbaris
di lapangan
hijau rumput telah pudar
terinjak kaki yang berlari, melompat
ada berbagai lomba yang digelar
pagi hingga sore, selalu terdengar sorak
beberapa pelajar pilihan tak peduli dengan sorakan itu
tanpa mengeluh mereka melangkah dari ujung ke ujung lagi
kadang mendekat ke tiang tempat bendera sering dikibarkan
o0o mereka yang bertugas mengibarkan bendera pada tanggal 17 Agusutus besok
pantas saja mereka begitu serius berlatih
tak peduli panas dan debu.
agustus seperti ini yach
dari pagi hingga malam selalu ramai
panggung rakyat setiap malam meriah...
lebih meriah sekarang, dibanding ketika artis kdi yang datang
wah... memang banyak yang mau menonton malam ini
yang dipanggung itu kan anaknya, adiknya, ponakannya, temannya, pacarnya,
pokoknya kenalan mereka
jadi agustus itu seperti ini yach
hari ketika semua kota bersolek
pagar dan gedung di cat baru, di beri bendera merah putih plus umbul-umbul
tulisan dirgahayu indonesia dengan angka 62 ada di beberapa tempat strategis
duch... senangnya dengan suasana seperti ini
agustus selalu mengingatkan aku akan sosok almarhum ayah
agustus mengingatkan ketika aku harus mengecat pagar bersama ayah
memasang bendera dan umbul-umbul
agustus selalu mengingatkan aku akan film2 perang
film janur kuning yang dulu sering aku liat waktu aku masih kecil
agustus selalu mengingatkan aku akan buku sejarah yang pernah aku baca ketika masih sekolah
agustus buat aku merenung
tentang perjuangan mereka yang kita sebut pahlawan
aku yakin
di atas sana, mereka tersenyum bahagia
melihat kita, anak cucunya menikmati kebebasan buah dari perjuangan mereka.
agustus itu seperti.....
agustus itu ya jangan lupa tabur bunga di taman makam pahlawan
dan kirim doa untuk mereka yang tidak dimakamkan
agustus itu adalah harinya sang pejuang.
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment