seperti padang yang dulu berumput hijau
seperti pohon yang dulu berdaun rimbun
seperti bunga yang dulu mekar
seperti itulah...
semuanya hidup
adalah kemarau
keringkan hijau rumput itu
membakarnya hingga tiada tersisa
adalah kemarau
gugurkan daun-daun itu
meninggalkan ranting yang kekeringan
adalah kemarau
layukan mekar bunga
lenyapkan wanginya yang dulu semerbak
padang yang dulu hijau kini telah kering
pohon yang dulu ribun kini telah meranggas
bunga yang dulu mekar kini telah layu
semua meregang nyawa
jika masih ada satu nafas di sana
karena masih ada harapan yang tersisa
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment