Sejak kemarin nada pesan di ponselku berdering terus. Sampai malam ketika aku menuju tidur, nada sms itu masih juga berdering. Banyak sekali sms ramadhan yang masuk. Alhamdulillah aku termasuk dalam kategori di ingat oleh teman-teman, buktinya mereka mengirim sms.
Sebenarnya, ada sms atau tidak, itu tidak menjadi masalah bagiku. Perkara memaafkan tidak perlu lewat sms, tapi pada lubuk hati kita. Apa benar kita telah memaafkan kesalahan mereka?
Memaafkan lebih sulit dari pada meminta maaf. Tapi jika ingin mendapat berkah dalam bulan ramadhan, adalah lebih mulia memaafkan sebesar apapun kesalahan mereka.
Untuk semua teman2, maaf mungkin tidak kulafazkan, tapi telah terbentang luas di hatiku. Selamat menyambut bulan suci Ramadhan, semoga kita menjadi lebih baik dari hari ini dan kemarin. Amin Ya Rabbal Alamin...
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Wednesday, September 12, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment