kutersenyum
karena ku tau
setelah kelam ini
akan ada terang
kendati ku menangis
luluhkan lukaku
beserta sakit yang menusuk
terima kasih kepadamu
kepada yang membuatku menangis
terima kasih karena kau telah membuatku mencuci mataku dari debu
terima kasih karena kau membuatku semakin ingat kepadaNya
terima kasih karena kau mengajarkan aku akan rasa sakit
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Saturday, October 20, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...
No comments:
Post a Comment