Kami belum sempat bersua. kami baru aja kenalan lewat ketikan di pm yahoo messenger malam rabu lalu. Kenalnya pun atas bantuan temen ceting juga. Kebetulan fhuyenk yang lagi ceting ama Andev mengenalkan Adi sama Andev malam itu. Kemudian Andev cheting ma Adi sampai beberapa jam. Bahkan sampai berpindah ke komputerku dan memakai id YM ku. Ya akhirnya kami kenalan, cam to cam.
Karena dia berasal dari Soppeng, dan rencanya mau balik dari Jepang bulan Agustus mendatang, maka malam itu Andev ma Adi sudah bikin janji untuk kumpul-kumpul saat Adi pulang. Sudah jadi kebiasaan kami selalu kumpul2 atau ketemu-ketemu kalo ada teman dari luar datang/pulang walopun kenalnya di yahoo saja.
Mmmm bout Adi, dia lumayan...
Alisnya tebal, rambut panjang, murah senyum, bodi bagus (ga ceking), seperti itulah yang terlihat di layar komputerku malam rabu lalu.
Oh yach malam itu juga kami saling add di list YM.
Ternyata PM malam rabu itu adalah yang pertama dan terakhir. Baru aja aku dapat kabar
kalo Adi telah meninggal.
Seperti biasa, aku online di YM. Tiba2 id Adi (kelelawar_spg) mengirim pm , dan langsung aku balas. Andev yang kebetulan duduk disampingku memberi tau kalo itu pm dari Adi, kenalan baru kami.
pm nya seperti ini...........
BUZZ!!!
asya:
Adi Ngenggg: mbak knl ma yg punya id nee?
asya: iya
asya: adi toch?
Adi Ngenggg: mbak dimana?
asya: makasar
asya: sekampung ma adi
Adi Ngenggg: keluarganya?
asya: sepupu adi temenku
asya: aku teman sepupu adi
Adi Ngenggg: innalillahhiwainna ilahiraajiiun
Adi Ngenggg: aq tmnnya
asya: segala yang dari Allah pasti kembali kepadaNya jua
asya: o0o
Adi Ngenggg: kbtulan aq yg buatin id ini
asya: o0o
Adi Ngenggg: jadi paswordnya aq tau
asya: trus adi-nya mana?
Adi Ngenggg: tadi mlm jam 12;30 adi ditabrak
asya: trus
Adi Ngenggg: hari sabtu akan dikirim dari
asya: gimn kondisinya sekarang?
asya:
asya: kamu serius
Adi Ngenggg: suer
asya: aku harus telepon akram kalo kamu serius
asya: nama kamu sapa?
Adi Ngenggg: bilang aja dari tmnnya
asya: gimn kondisi adi sekarang?
Adi Ngenggg: doain ajalah
Adi Ngenggg: moga allah memberikan pengampunan
Adi Ngenggg: udah meninggal
asya: serius
Adi Ngenggg: iya
asya: ok makasih atas infonya
asya: oh yach nama kamu sapa?
Adi Ngenggg: itu ja doloe
asya: ok makasih
Adi Ngenggg: mo hubgi yg lain
Adi Ngenggg: thanks bgtt
Adi Ngenggg has stopped viewing your webcam.
asya: infonya sangat berguna
Uhgg.......
serasa ada yang hilang
terbang melayang bersama angin sore
kelam hati ini sekelam sore yang merangkak menuju malam
terucap doa dalam bisik hati
selamat jalan sahabat
senyum mu malam itu
adalah kenangan indah bagiku
damailah di alam mu kini
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Saturday, May 10, 2008
aDi yanG telaH perGi
ADI...
Thursday, May 01, 2008
akU kesaL
dear....
harapanku nama besarmu menjadi modal bagi anak-anakmu untuk berjiwa besar pula.
Demi Allah aku sangat tidak suka jika sebuah kelompok atau golongan atau seseorang yang sudah besar, sudah mapan kemudian berlaku sombong. berlaku seakan dia yang terindah, terbaik, terhebat dan terdepan. Ugh... kesellllllllllll.
Okelah, mungkin dari beberapa segi kehidupan kamu emang terbaik. Lahir dan besar diantara orang hebat, orang penting, tapi tidak serta merta hal itu bisa jadi alasan bagi kamu untuk merasa the best.
Ketika ada orang lain atau kelompok lain yang baru merangkak, belajar berjalan atau mencoba berdiri untuk berjalan kembali setelah ia terjatuh ke jurang terdalam pun ga pantas kamu tertawakan atau menilainya buruk.
TUHAN aja MAHA PEMAAF dan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berubah. Tidak langsung memvonis begitu saja, jadi kenapa kita sebagai manusia yang diciptakan TUHAN ga meniru DIA. Kenapa harus sombong dengan segala kelebihan yang dimiliki sekarang?
Kukira semuanya telah dewasa. Mampu menerima pilihan orang lain di sekitar kita. Mampu dan mau hidup berdampingan seperti yang selalu diajarkan sejak jaman TK dulu. Tapi kenapa masih ada ucapan-ucapan yang terkesan men-tendensi kelompok atau orang tertentu?
Jujur, aku kecewa
Pliss hentikan kecurigaan, penilaian buruk, dan keraguan pada mereka. Biarkan mereka berjalan disamping kamu. Biarkan mereka seperti dirimu walau kalian tidaklah sama persis. Kalian itu sama namun beda, dan perbedaan itu janganlah jadi alasan bagi kamu untuk memandang sebelah mata pada mereka.
uhgggggggg, kesal dan bingung sendiri
harapanku nama besarmu menjadi modal bagi anak-anakmu untuk berjiwa besar pula.
Demi Allah aku sangat tidak suka jika sebuah kelompok atau golongan atau seseorang yang sudah besar, sudah mapan kemudian berlaku sombong. berlaku seakan dia yang terindah, terbaik, terhebat dan terdepan. Ugh... kesellllllllllll.
Okelah, mungkin dari beberapa segi kehidupan kamu emang terbaik. Lahir dan besar diantara orang hebat, orang penting, tapi tidak serta merta hal itu bisa jadi alasan bagi kamu untuk merasa the best.
Ketika ada orang lain atau kelompok lain yang baru merangkak, belajar berjalan atau mencoba berdiri untuk berjalan kembali setelah ia terjatuh ke jurang terdalam pun ga pantas kamu tertawakan atau menilainya buruk.
TUHAN aja MAHA PEMAAF dan selalu memberi kesempatan kepada manusia untuk berubah. Tidak langsung memvonis begitu saja, jadi kenapa kita sebagai manusia yang diciptakan TUHAN ga meniru DIA. Kenapa harus sombong dengan segala kelebihan yang dimiliki sekarang?
Kukira semuanya telah dewasa. Mampu menerima pilihan orang lain di sekitar kita. Mampu dan mau hidup berdampingan seperti yang selalu diajarkan sejak jaman TK dulu. Tapi kenapa masih ada ucapan-ucapan yang terkesan men-tendensi kelompok atau orang tertentu?
Jujur, aku kecewa
Pliss hentikan kecurigaan, penilaian buruk, dan keraguan pada mereka. Biarkan mereka berjalan disamping kamu. Biarkan mereka seperti dirimu walau kalian tidaklah sama persis. Kalian itu sama namun beda, dan perbedaan itu janganlah jadi alasan bagi kamu untuk memandang sebelah mata pada mereka.
uhgggggggg, kesal dan bingung sendiri
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...