"Untuk apa...? Bukankah lebih baik tidur? Lagian hari ini hari libur."
Aku tersenyum mendengar kalimat penuh protes itu. "Aku tidak merasa ingin tidur, ada baiknya aku pergi saja," ucapku.
"Film di HBO asyik² lho. Tuch Fast and Furious diputar, nonton aja! Cobalah beri waktu untuk diri sendiri." Masih dicobanya menghalangi niatku lembur hari ini. Dia menjajari langkahku hingga ke garasi.
"Nontonnya ntar aja dech, aku berangkat dulu." Kunyalakan mesin si Supi (motor honda supra-ku) dan meninggalkan dia.
"Untuk apa...?" Sepanjang perjalanan kalimat tanya itu terngiang-ngiang.
Untuk apa? Aku tak perlu bilang padanya bahwa aku akan duduk satu jam atau mungkin lebih demi uang dua puluh ribu rupiah. Kalo dia tahu jumlah uang yang aku dapatkan untuk pekerjaan lemburku ini, aku yakian dia akan tambah kesal, tambah tidak mengerti dengan pikiranku.
Aku telah menjual waktu tidur siangku, waktu istirahatku (yang baru bisa kudapatkan lagi minggu depan) dengan uang dua puluh ribu rupiah. Inilah hidup... harus diperjuangkan.
melepas pandang nun jauh, mencari bintang di balik kabut. bolehlah ia menjadi kisah, yang kututurkan lewat kataku. "a light of miracle"
Sunday, August 22, 2010
Monday, June 28, 2010
karenA akU mencintaimU
aku bahagia
aku bersyukur dengan apapun yang kualami denganmu
ketika kau luapkan amarahmu karena kesalahan kecilku
ketika kau acuhkan diriku karena khilafku
dan ketika kau hukum tanpa aku tau kenapa
aku tetap bahagia... karena aku mencintaimu
aku bahagia
aku bersyukur
ketika kau berlalu tanpa berpaling
ketika kau katakan cukup sampai disini
ketika kau tak memberi sedikitpun harapan
ketika aku hanya mampu terisak menatapmu
aku bahagia... karena aku mencintaimu
aku bahagia denganmu
seperti apapun dirimu di mata mereka
aku bahagia bersamamu
seperti apapun dirimu kenyatannya
aku bahagia denganmu
aku bersyukur
karena aku mencintaimu
tuk dirimu yang tak kunjung henti kucinta...
aku bersyukur dengan apapun yang kualami denganmu
ketika kau luapkan amarahmu karena kesalahan kecilku
ketika kau acuhkan diriku karena khilafku
dan ketika kau hukum tanpa aku tau kenapa
aku tetap bahagia... karena aku mencintaimu
aku bahagia
aku bersyukur
ketika kau berlalu tanpa berpaling
ketika kau katakan cukup sampai disini
ketika kau tak memberi sedikitpun harapan
ketika aku hanya mampu terisak menatapmu
aku bahagia... karena aku mencintaimu
aku bahagia denganmu
seperti apapun dirimu di mata mereka
aku bahagia bersamamu
seperti apapun dirimu kenyatannya
aku bahagia denganmu
aku bersyukur
karena aku mencintaimu
tuk dirimu yang tak kunjung henti kucinta...
Friday, March 12, 2010
padA tiaP LangkahmU
pada tiap langkahmu
menjejak bumi membelah malam
demi rezeki yang (terus) kau cari
aku mengingatmu
pada tiap helaku
menarik nafas memenuhi dada
beriring doa keselematan untukmu
esok... ingin kuliat-mu lagi
pada tiap harapanku
bersemayam bersama doaku
dalam bisik nan halus
Tuhan, kembalikan dia
berhasil dan sehat
untukku
menjejak bumi membelah malam
demi rezeki yang (terus) kau cari
aku mengingatmu
pada tiap helaku
menarik nafas memenuhi dada
beriring doa keselematan untukmu
esok... ingin kuliat-mu lagi
pada tiap harapanku
bersemayam bersama doaku
dalam bisik nan halus
Tuhan, kembalikan dia
berhasil dan sehat
untukku
Tuesday, February 23, 2010
rindU (laGi)
aku rindu
tapi ta'kan pernah terucap
aku tak pernah punya nyali untuk mengatakan rasa itu
aku hanya merasakannya.
dari detik ke detik
dari helaan nafas ke helaan nafas berikutnya
perasaan itu ada
dan aku tak akan menghapusnya
akan kunikmati rindu ini
hingga yang Maha mengizinkan aku menuntaskan rasa ini
tapi ta'kan pernah terucap
aku tak pernah punya nyali untuk mengatakan rasa itu
aku hanya merasakannya.
dari detik ke detik
dari helaan nafas ke helaan nafas berikutnya
perasaan itu ada
dan aku tak akan menghapusnya
akan kunikmati rindu ini
hingga yang Maha mengizinkan aku menuntaskan rasa ini
Thursday, January 14, 2010
doaku
semoga hari itu tidak ada
semoga hari itu tidak ada
semoga hari itu tidak ada
semoga hari itu tidak ada
doaku....
semoga hari itu tidak ada
semoga hari itu tidak ada
semoga hari itu tidak ada
doaku....
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kunjungan Abang
Kepergian orang yang kau sayang senantiasa menyisakan duka meski kau tahu bahwa memang seperti itulah adanya. Dia harus pergi tanpa dapat di...
-
Sebenarnya aku ingin tegar laksana karang yang tak goyah meski di terpa ombak setiap detik, namun kembali niatku itu runtuh hari ini, sore t...
-
senin 2 Juli Pukul 8 tepat aku di simpul. Duduk di tempat biasa Nash duduk. Melakoni aktivitas yang sabtu kemarin masih dia lakoni. Hari per...