SEPATU BOOTS DI LAHAN KOSONG

Tiba-tiba aku mengirim pesan kepada Adikku, memintanya untuk mengecek harga sepatu boots untuk berkebun. Tiba-tiba aku kepikiran lahan kosong di belakang rumah kami. Lahan yang sebenarnya tidak benar-benar kosong karena ada beberapa pohon sukun, jati putih dan kelapa di sisi pagar. Bahkan sepertinya ada juga beberapa pohon pisang. Entahlah, sudah cukup lama aku tidak pulang dan aku lupa apa saja yang ada di lahan tersebut. 

Adzan Zuhur baru saja mengalun dari arah masjid yang letaknya sekitar 200 meter dari kantor. AKu bergegas berdiri meninggalkan laptop, meninggalkan sebuah laman yang memajang poto padang rumput hijau yang ditumbuhi beberapa pepohonan. Sungguh mempesona bagiku. Namun suara adzan tadi membuatku menghentikan pikiran yang mulai merambah, jauh, sampai di rumah masa kecil. 

Usai sholat, aku melanjutkan menekuni laman yang berisi poto taman rumput yang hijau. Sangat bagus untuk menjadi tempat melepas penat di akhir pekan. Hamparan rumput hijau tak ubahnya permadani yang siap untuk ditiduri. Dan aku tidak segan untuk berguling di atasnya. Hmmm sepertinya menarik jika lahan kosong di belakang rumah ditanami rumput. Sehingga bisa menjadi tempat piknik bagi kami.Piknik di halaman rumah sendiri pasti menyenangkan. Segaris senyum terulas di bibirku. Lalu aku mengirim pesan kepada Adikku untuk mengecek harga sepatu. 

Tiba-tiba aku ingin mengurusi lahan kosong itu. Membuatnya lebih menarik, lebih bermanfaat bagi kami. Sebenarnya lahan itu bukan tidak bermanfaat. Beberapa waktu lalu pernah digunakan orang dalam status pinjam pakai untuk menginapkan ratusan bebek petelur. Pada masa itu, kami bisa ikut memunguti telur bebek setiap pagi. 

 Tiba-tiba aku berharap ada hari libur, supaya aku bisa pulang. Aku rindu pada lahan itu, ingin membersihkannya dan memberi ruang kepada rumput untuk tumbuh subur. Aku ingin pulang, membeli sepatu boots untuk kugunakan membersihkan lahan di belakang rumah, untuk memberi ruang yang pantas bagi rumput untuk tumbuh subur. 

 Keterangan : 

Poto diambil dari 

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fmedia.istockphoto.com%2Fid%2F1483898787%2Fid%2Ffoto%2Fanak-laki-laki-berjalan-dengan-sepatu-bot-airnya-dan-kaleng-penyiram-di-padang-rumput.jpg%3Fs%3D170667a%26w%3D0%26k%3D20%26c%3D707UvigqKjs95fDaJ8hWV2TiYZ4pAtsP73lLQWG-bCs%3D&tbnid=QZlj_QlUoQqLOM&vet=12ahUKEwjxk8-1io-CAxVUTmwGHWPYA1cQMygDegQIARBS..i&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.istockphoto.com%2Fid%2Ffoto%2Fanak-laki-laki-berjalan-dengan-sepatu-bot-airnya-dan-kaleng-penyiram-di-padang-rumput-gm1483898787-510386496&docid=1dK7RZK3qX1UXM&w=509&h=339&q=SEPATU%20BOOT%20DI%20PADANG%20RUMPUT&ved=2ahUKEwjxk8-1io-CAxVUTmwGHWPYA1cQMygDegQIARBS